Individu, Keluarga, dan Masyarkat
- Miyoshi Nagate
- Oct 18, 2017
- 3 min read
Individu,Keluarga, dan Masyarakat
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas berkat rahmatnya, paper ini bisa diselesaikan
dengan lancar.
Jika ada beberapa kesalahan baik dari bahasa maupun dari penulisan mohon dimaafkan
mengingat author pun masih manusia
TERIMA KASIH
BAB I
PENDAHULUAN
Pada paper sebelumnya telah dibahas apa itu penduduk,masyarakat dan kebudayaan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana sebuah individu
membentuk suatu masyarakat dan peran keluarga bagi individu itu sendiri dan masyarakat sekitar.
PEMBAHASAN
Individu adalah unit terkecil pembentuk masyarakat yang dimana tidak bisa dipecah menjadi bagian terkecil lagi.

gambar diambil dari :https://lh3.googleusercontent.com/xw2fxrG3cQe7ciT4fdHM6dH7gVbw-uXfeqAqLXDn2tnLS8zEizooVyTA6tmjpMFtEM8=h900
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap. dalam keadaan saling ketergantungan.
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

gambar diambil dari :http://ak2.picdn.net/shutterstock/videos/199072/thumb/1.jpg
Fungsi Keluarga dan Kehidupan Manusia
Dalam kehidupan manusia, keluarga memili beberapa fungsi dasar sebagai berikut :
Fungsi pendidikan moral dan juga akhlak anak;
Fungsi sosialisasi kehidupan untuk anak;
Fungsi perlindungan untuk setiap anggota keluarga;
Fungsi perasaan dan pemberi kasih sayang antar sesama anggota keluarga;
Fungsi pendidikan dan juga penanaman ilmu dan praktik agama;
Fungsi penyedia kebutuhan ekonomi untuk anggota keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhannya sendiri;
Fungsi biologis sebagai sebuah bagian untuk memperbanyak keturunan / generasi penerus;
Fungsi kasih sayang, rasa aman, dan perhatian antar sesama anggota keluarga;
Fungsi rekreatif untuk setiap anggota keluarga dari berbagai macam aktivitas keseharian.
Jenis – jenis Keluarga
Secara umum, keluarga dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu keluarga inti, keluarga konjugal, dan keluarga luas.
Keluarga Inti
Keluarga inti merupakan jenis keluarga yang paling dasar sekaligus paling kecil cakupannya. Meskipun begitu, keluarga inti merupakan jenis keluarga yang memegang peranan terbesar dalam kehidupan setiap orang. Jenis keuarga ini hanya terdiri atas ayah, ibu, dan anak.
2.Keluarga Konjugal
Jenis keluarga konjugal merupakan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak, yang dilengkapi dengan keberadaan / interaksi dari orang tua ayah atau pun ibu (kakek, nenek). Dibandingkan dengan keluarga inti, cakupan keluarga konjugal cenderung jauh lebih luas dan juga lebih kompleks.
3.Keluarga Luas
Keluarga luas merupakan jenis keluarga dengan jumlah personil dan juga luas cakupan paling besar. Keluarga luas terdiri dari personil keluarga konjugal yang telah dilengkapi dengan keberadaan kerabat yang lebih kompleks seperti paman, bibi, sepupu, dan berbagai personel keluarga lainnya.
Sama seperti paper sebelumnya,
Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut
Namun apa hubungan dari ketiga hal tersebut ?
Masyarakat terbentuk dari kumpulan individu, hal yang membuat suatu masyarakat mempunyai ciri khas adalah individu tersebut. Jika sudah membicarakan Masyarakat maka kita membicarakan sesuatu yang banyak yang berkumpul dalam suatu wadah yang didalamnya bisa bersifat homogen ataupun heterogen.
Sebuah Masyarakat bisa dibilang Harmonis apabila tiang penyusunnya mempunyai moral yang baik. Namun sebuah Masyarakat bisa menjadi sebuah dampak negatif untuk lingkungan sekitarnya, hal ini pun dipengaruhi oleh penyusun masyarakat itu sendiri, yaitu individu-individu yang unik.
Kita ambil sebuah kasus dimana Masyarakat menjadi pengaruh negatif kepada lingkungannya.
Dalam hal ini kita harus melihat darimana sebuah kesalahan terbentuk. Individu adalah sebauh unit pembentuk Masyarakat. jika individu-individu pembentuknya mempunyai moral yang negatif maka secara otomatis Masyarakat yang terbentuk akan bersifat negatif.
Disinilah pentingnya keluarga, sebuah individu akan belajar banyak dari sebuah keluarga dan dalam hal ini keluarga adalah faktor yang sangat berpengaruh dalam pembentukan individu-individu tersebut.
Dengan diberikkannya pendidikan dan pelajaran maka sebuah individu akan belajar sedikit demi sedikit sampai mereka mengerti apa yang salah dan mana yang benar, Keluarga adalah hal terdekat yang bisa dijadikan sebuah wadah untuk mempelajari ilmu sosial ini.
Lalu jika sudah seperti ini maka individu tersebut akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan sekitarnya. Sebuah masyarakat yang tadinya bersifat negatif lama kelamaan akan menjadi sesuatu yang berguna untk lingkungan sekitar.
BAB II
KESIMPULAN
Hubungan dari Individu, Keluarga , dan Masyarakat sangat erat sekali dan sangatlah penting. Karena jika sebuah Masyarakat memiliki dampak negatid terhadap lingkungannya , hal ini akan mempengaruhi perkembangan suatu negara dan banyak lagi efek negatif.
Seperti banyaknya tindak kejahatan/kriminal yang akan muncul satu persatu, begal , pencurian, pembunuhan ,dll.
Maka dari itu kita sebagai individu hendaknya menjadi inidividu yang baik, dengan adanya keluarga, hal ini harusnya menyokong perkembangan kita , sehingga kita bisa mengabdi kepada masyarakat dan menjadi suatu faktor yang penting didalamnya.
Daftar Sumber/Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
https://id.wikipedia.org/wiki/Individu
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-keluarga-fungsi-keluarga-dan-jenis-jenis-keluarga/
Comments